Nama Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang populer dengan nama Yanny Wahid adalah figur perempuan Indonesia boleh dibilang komplit.
Yenny Wahid selain dikenal sebagai seorang intelktual dan cendikiawan juga seorang politisi permepuan yang selalu lantang memeprjuangkan keadilan di ruang publik. Menyuarakan perdamaian di dunia internasional, kerukunan, pluralisme dan juga pembangunan bangsa.
Berkat kiprahnya itu ia menjadi figur sosok perempuan representasi perempuan Indonesia sebagai seorang politisi perempuan yang cerdas, memiliki basis ideologi yang kuat, visioner, dan memiliki basis pengikut nahdliyin yang luas dibawah nauangan Gusdurian. Yenny Wahid menjadi politisi perempuan yang diidolakan oleh banyak kaum perempuan Indonesia. Yenny Wahid menjadi harapan bagi kaum perempuan Indonesia.
Hal itu bukan tanpa sebab, karena berbagai track record yang dimilikinya diantaranya selalu hadir di dunia internasional dengan menjadi pembicara dan menyuarakan isu-isu penting tentang perdamian, pluralisme, keadilan dan perempuan.
Yenny Wahid beberapa saat yang lalu misalnya menyuarakan isu-isu penting pada Regional Outlook Forum 2023 di Singapura. Isu-isu pluralisme selalu disuarakan, perdamaian, dan keadilan. Yenny Wahid pejuang pluralistik, aktivis nahdlatul ulama (NU) dan melanjutkan perjuangan Gus Dur melalui institusi The Wahid Institut bersama para pengikutnya berbasis kultural yaitu Gusdurian.
Tak heran jika beberapa bulan terkahir ia mengungkapkan ke publik bahwa dirinya dilamar oleh beberapa Capres untuk menjadi Cawapres.
Tidak dapat di sangkal bahwa profil dan rekam jejak Yenny Wahid tersebut mampu menjadi garansi untuk kontestasi 2024 di tengah kebutuhan memenangkan Pilpres 2024.
Dimana 2014 dan 2019 Pilpres dimenangkan oleh Jokowi dengan mengandalkan basis suara nahdliyin untuk mengunci kemenangannya.
Hal inilah yang membuat nama Yenny Wahid belakangan santer disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat menjadi pendamping Capres atau menjadi Cawapres di 2024.
Munculnya nama Yenny Wahid dalam bursa cawapres membuat sederetan nama-nama lainya pudar dan bahkan ada nama yang muncul dari kalangan perempuan yang sebenarnya sangat memiliki potensial untuk menjadi cawapres tapi mereka rela mundur dan bahkan siap menjadi pejuang dibelakang barisan Yenny Wahid.
Kapasitas dan kemampuan yanny wahid membuatnya menjadi perempuan yang sangat dihormati dan dicintai oleh kalangan perempuan indonesia dan bahkan mereka merasa dengan munculnya cawapres perempuan akan membuatnya mendapatkan keterwakilan yang selama ini mungkin tidak pernah terjadi khususnya dalam kontektasi pilpres.
Oleh : Ahmadin (Aktivis kelahiran Bima NTB)